Dilema Industri dan Kesehatan dalam Penerapan Cukai Minuman Berpemanis
Wacana cukai minuman berpemanis kembali bergulir setelah kasus viral di media sosial. Wacana ini diawali dengan konsumen yang terkena somasi oleh merk dagang minuman manis sehigga memancing pembahasan tentang bahaya minuman berpemanis bagi kesehatan dan pentingnya kontrol pemerintah. Publik mengharapkan pemerintah mampu mengontrol kandungan pemanis dan peredaran minuman berpemanis melalui cukai seperti pada tembakau dan alkohol. Tekanan ini kemudian mendorong pemerintah memastikan minuman berpemanis masuk kedalam cukai pada tahun 2023.

Bagi Jawa Barat, kebijakan cukai minuman berpemanis memiliki dampak seperti dua mata koin. Berdasarkan data dinas kesehatan, terdapat hampir 2 juta orang penderita diabetes di Jawa Barat (Dinkes Jabar, 2022). Sehingga Kontrol pemerintah terhadap minuman berpemanis diharapkan mampu menurunkan resiko bertambahnya jumlah penderita diabetes di Jawa Barat. Namun, banyak daerah di Jawa Barat yang bergantung pada perdagangan minuman sehingga kenaikan harga akibat cukai akan berdampak bagi masyarakat.
Wacana cukai minuman berpemanis

Penerapan cukai ini merupakan kekhawatiran pemerintah terhadap peningkatan persentase penderita diabetes melitus yang meningkat dari 6,9% (2013) menjadi 8,5% (2018). Sedangkan persentase obesitas pada periode yang sama naik dari 14,8% menjadi 21,8%. Perlu diketahui bahwa obesitas dan diabetes juga merupakan faktor utama pemicu risiko penyakit jantung, terutama pada usia lanjut.
Kecenderungan peningkatan jumlah signifikan pada kasus diabetes dan obesitas perlu menjadi perhatian serius karena berkaitan dengan harapan hidup. Dampak lain adalah peningkatan alokasi biaya penyakit katastropik pada BPJS Kesehatan yang setiap tahunnya mencapai Rp 20 triliun. Sementara, pembiayaan untuk pengobatan penyakit jantung juga terus meningkat dari Rp 4,4 triliun (2014) ke Rp 9,3 triliun (2018). Oleh karena itu tindakan preventif seperti kontrol melalui cukai merupakan tindakan penting yang perlu dilakukan oleh pemerintah.
Memahami cukai minuman berpemanis
Dampak cukai minuman berpemanis
Dampak bagi ekonomi Jawa Barat

Pola diet dan cukai minuman berpemanis
Simpulan
https://kumparan.com/rolip-saptamaji/cukai-minuman-berpemanis-di-jawa-barat-dilema-industri-dan-kesehatan-1z0K7OrXWcn/full
-
Nurhasim, 2022, Data Bicara: gaya hidup buruk dan faktor usia tingkatkan risiko terkena penyakit jantung., https://theconversation.com/data-bicara-gaya-hidup-buruk-dan-faktor-usia-tingkatkan-risiko-terkena-penyakit-jantung-189560 (diakses pada 30 September 2022)
-
Widagdo, 2020, Obesitas berisiko terinfeksi COVID-19: mengapa Indonesia harus batasi akses makanan tidak sehat?. https://theconversation.com/obesitas-berisiko-terinfeksi-covid-19-mengapa-indonesia-harus-batasi-akses-makanan-tidak-sehat-144944 (diakses pada 29 September 2022)
-
Maulida, 2022, Minuman manis tak sehat mengepung remaja Indonesia. Saatnya pemerintah tarik cukai gula, https://theconversation.com/minuman-manis-tak-sehat-mengepung-remaja-indonesia-saatnya-pemerintah-tarik-cukai-gula-144370 (diakses pada 29 September 2022)
-
Dinas Kesehatan Jawa Barat, 2022, Jumlah Penderita Diabetes Melitus Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat, https://opendata.jabarprov.go.id/id/dataset/jumlah-penderita-diabetes-melitus-berdasarkan-kabupatenkota-di-jawa-barat (diakses pada 29 September 2022)
-
Bisnis Indonesia, 2022, Cukai plastik dan minuman disepakati mulai 2023, https://bisnisindonesia.id/article/cukai-plastik-dan-minuman-berpemanis-disepakati-mulai-2023 (diakses pada 30 September 2022)
-
Lokadata, 2022, Wacana minuman bergula kena cukai muncul lagi pengusaha menolak, https://lokadata.id/artikel/wacana-minuman-bergula-kena-cukai-muncul-lagi-pengusaha-menolak (diakses pada 30 September 2022)
-
World Health Organisation, 2020, Diabetes Fact Sheets, https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/diabetes (diakses pada 30 September 2022)
-
Widagdo, Sugar Taxes Save Lives, Inside Indonesia, https://www.insideindonesia.org/sugar-taxes-save-lives (diakses pada 30 September 2022)